Kalau tak ada ikan untuk pempek, cukup bikin godo-godo, praktis murah meriah, dan enak juga sambil menghirup kuah cukonya.
Bahan:
250 gr terigu
1 butir telur
2 siung bawang putih diulek
1 buah wortel, 1 batang daun bawang rajang halus
Garam, penyedap (bila suka)
Cara membuat:
1. Kocok telur dengan garam, masukkan terigu, bawang putih, beri air secukupnya. Kocok rata.
2. Masukkan wortel dan daun bawang iris. Kocok rata.
3. Goreng sesendok-sesendok sampai matang.
4. Sajikan dg kuah cuko.
Kuah cuko:
a. 1/2 genggam cabe (menurut selera), 1 genggam bawang putih dihaluskan, campur dengan 2 sdm cuka, taruh dalam toples kaca, tutup rapat, diamkan 1 malam.
b. 1 kg gula jawa dimasak sampai gula larut, masukkan cuka campur, tambahkan garam secukupnya. Masak sebentar.
c. Setengah dingin saring, simpan dalam toples kaca yang ada tutupnya.
Sabtu, 20 Agustus 2011
Selasa, 16 Agustus 2011
HIKMAH DALAM MENJALANKAN PUASA
Hikmah yg diperoleh dari ajaran berpuasa Ramadan nilai kesalehan selalu berada pada jaringan sosial masyarakat dilandasi oleh kualitas iman dan takwa. Sehingga dalam kalbu kita tumbuh pribadi yg kuat senantiasa ikhlas beramal dan bukan pribadi yg selalu menjadi beban orang lain. Kondisi sekarang kesalehan sosial yg berwujud rasa peduli terhadap merebaknya kemiskinan terlihat jelas konteksnya.
Seperti tidak menentunya kondisi perekonomian rakyat anjloknya nilai rupiah yg dirasakan pahit bagi masyarakat golongan bawah. Situasi perekonomian yg tidak jelas juntrungnya di berbagai aspek kehidupan menumbuhkan nafsu egoistis di kalangan masyarakat tingkat menengah ke atas menjauhkan diri dari nilai-nilai kemanusiaan menggiringnya ke sikap apatisme. Esensi ajaran Islam tidak mengajarkan manusia bersikap masa bodoh terhadap masyarakat lingkungan lebih-lebih terhadap mereka yg hidup kekurangan dan miskin.
Islam tidak boleh membiarkan umatnya hidup serba kekurangan melainkan dijadikan manusia itu menjadi mahluk yg hidup dalam keseimbangan antara keperluan duniawiyah dan ukhrawiyah. Karena itu hikmah puasa Ramadan secara kondusif melahirkan dua dimensi keberkahan kehidupan dunia dan akhirat.
Secara fisik dgn berpuasa seseorang harus mampu mengendalikan nafsu sekularitas hedonistis egoistis maupun sikap hidup kompetitif konsumtif agar hidup ini senantiasa dihayati sebagai rahmat dan ni’mat dari Allah SWT. Mereka harus menahan rasa lapar dan haus tidak melakukan hubungan badan dgn istri dari waktu fajar hingga matahari tenggelam di petang hari serta tidak melakukan perbuatan jahat tidak mengeluarkan kata-kata kotor menahan emosi dan nafsu amarah serta berbagai perbuatan tercela lainnya.
Secara psikologis seseorang yg berpuasa Ramadan menyatukan dirinya dalam kondisi penderitaan akibat rasa lapar dan haus yg selama itu lbh banyak diderita oleh fakir miskin yg dalam hidupnya selalu terbelenggu oleh kemiskinan. Esensi puasa Ramadan juga memberikan nilai ajaran agar orang yg beriman dan bertakwa mengikuti tuntunan Nabi saw yg hidupnya amat sederhana dan selalu bersikap lugu dalam segala aspek kehidupannya.Beliau menganjurkan kepada umat Islam “berhentilah kamu makan sebelum kenyang.” Contoh sederhana tsb mudah didengar tapi terasa berat dilaksanakan jika seseorang tengah bersantap dgn makanan lezat. Memang itulah tuntunan yg memiliki bobot kesadaran diri tinggi terhadap lingkungan masyarakat miskin yg berada di lingkungannya.
Di bagian lain Nabi saw mencontohkan “berbuka puasalah kamu dgn tiga butir kurma dan seteguk air minum setelah itu bersegeralah salat magrib.” Kaitannya dgn itu Nabi Saw menganjurkan agar selalu gemar memberi makan utk tetangga yg miskin. Fenomena kesadaran fitrah di atas dalam puasa Ramadan saat ini diharapkan mampu membentuk rasa keterikatan jiwa dan moral utk memihak kepada kaum dhuafa fakir miskin. Pendekatan ini harus diartikulasikan pada pola pikir dan pola tindak ke dalam bingkai amal saleh mampu melebur ke dalam pola kehidupan kaum mustadh’afin.
Seperti dicontohkan Nabi SAW saat membebaskan budak masyarakat kecil dan golongan lemah yg tertindas dgn membangkitkan ‘harga diri’ dan nilai kemanusiaan. Nabi SAW bisa hidup di tengah mereka dalam kondisi sama-sama lapar tidur di atas pelepah daun kurma. Begitu dekatnya Nabi Saw dgn orang-orang miskin sampai-sampai beliau mendapat julukan Abul Masakin . Ketika ada seorang sahabat bertanya terhadap keberadaan dirinya beliau menjawab “carilah aku di tengah orang-orang yg lemah di antara kalian.” Isyarat yg diberikan Nabi Saw ini menggugah seorang pemikir Islam dari Turki Hilmi H. Isyik mengatakan “Orang yg bersikap masa bodoh terahdap orang-orang miskin di sekitarnya tidak mungkin ia menjadi seorang muslim yg baik.” Pengertian di atas mengambil esensi dari Sabda Nabi Saw yg maksudnya tiap orang muslim jangan mengabaikan dasar pokok iman ibadah dan akhlak. Kalau hal itu terabaikan amal atau muamalat duniawi akan menyimpang tidak terkontrol nafsu kemurkaannya tidak terkendali sehingga orang akan berperilaku sekehendaknya sendiri tanpa memperdulikan lingkungan dan penderitaan orang lain. Dampaknya dapat menghancurkan sikap toleransi dan solidaritas sesama umat Muslim.
Nabi Saw bersabda “Barangsiapa tidak merasa terlibat dgn permasalahan umat Islam dia bukanlah dari golonganku.” Ini jelas memperingatkan permasalahan umat Muhammad yg tumbuh di dunia bukan hanya ibadah salat dan puasa saja juga luluh ke dalam nasib penderitaan sesama umat. Konteksnya dgn puasa Ramadan Nabi saw menegaskan “begitu banyak orang berpuasa tapi yg dihasilkannya hanya rasa lapar dan haus semata-mata.” Sabda ini mengandung arti hikmah puasa Ramadan bukan sekadar menahan rasa lapar dan haus menahan nafsu dan keinginan hedonistis melainkan secara esensial mengandung makna penghayatan rohani amat yg dalam yakni ekspresi jiwa dan konsentrasi mental secara utuh dan solid di mana sendi-sendi mental dan jiwa terperas ke dalam fitrah diri meluruskan disiplin pribadi dgn baik.
Semua rangkuman di atas merupakan intisari dari firman Allah Swt “Hai orang-orang yg beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana di wajibkan atas orang-orang sebelum kami agar kamu bertakwa.” . Di sinilah kekuatan iman dan takwa seorang Muslim diuji. Sehingga jelas nilai takwa seorang Muslim terangkat pada derajat hidup manusia ke dalam orientasi kehidupan duniawi sekaligus memperoleh justifikasi etis keakhiratan. Allah Swt berfirman “Dan carilah pada apa yg telah dianugerahkan Allah kepadamu kebahagian negeri akhirat dan janganlah kamu melupakan kebahagiaanmu dari keni’matan dunia.” . Dari sana pula pendekatan yg fleksibel sesama umat dijalin dgn batas pengertian tertentu yakni berpegang pada pokok akidah yg kita yakini sehingga upaya mengangkat kemiskinan terwujud dgn semangat kebersamaan dan solidaritas yg tinggi dalam implementasi wadah puasa Ramadan
MENGUNGKAP MAKNA PUASA
Sebagai muslim yang sejati, kedatangan dan kehadiran Ramadhan yang mulia pada tahun ini merupakan sesuatu yang amat membahagiakan kita. Betapa tidak, dengan menunaikan ibadah Ramadhan, amat banyak keuntungan yang akan kita peroleh, baik dalam kehidupan di dunia maupun di akhirat
kelak.
Disinilah letak pentingnya bagi kita untuk membuka tabir rahasia puasa sebagai salah satu bagian terpenting dari ibadah Ramadhan.
Dr. Yusuf Qardhawi dalam kitabnya Al Ibadah Fil Islam mengungkapkan ada lima rahasia puasa yang bisa kita buka untuk selanjutnya bisa kita rasakan kenikmatannya dalam ibadah Ramadhan.
1. Menguatkan Jiwa
Dalam hidup hidup, tak sedikit kita dapati manusia yang
didominasi oleh hawa nafsunya, lalu manusia itu menuruti
apapun yang menjadi keinginannya meskipun keinginan itu
merupakan sesuatu yang bathil dan mengganggu serta
merugikan orang lain. Karenanya, di dalam Islam ada
perintah untuk memerangi hawa nafsu dalam arti berusaha
untuk bisa mengendalikannya, bukan membunuh nafsu yang
membuat kita tidak mempunyai keinginan terhadap sesuatu
yang bersifat duniawi. Manakala dalam peperangan ini
manusia mengalami kekalahan, malapetaka besar akan terjadi
karena manusia yang kalah dalam perang melawan hawa nafsu
itu akan mengalihkan penuhanan dari kepada Allah Swt
sebagai Tuhan yang benar kepada hawa nafsu yang cenderung
mengarahkan manusia pada kesesatan. Allah memerintahkan
kita memperhatikan masalah ini dalam firman-Nya yang
artinya: Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan
hawa nafsunya sebagai Tuhannya dan Allah membiarkannya
sesat berdasarkan ilmu-Nya. (QS 45:23)
Dengan ibadah puasa, maka manusia akan berhasil
mengendalikan hawa nafsunya yang membuat jiwanya menjadi
kuat, bahkan dengan demikian, manusia akan memperoleh
derajat yang tinggi seperti layaknya malaikat yang suci
dan ini akan membuatnya mampu mengetuk dan membuka
pintu-pintu langit hingga segala do’anya dikabulkan
oleh Allah Swt, Rasulullah Saw bersabda yang artinya: Ada
tiga golongan orang yang tidak ditolak do’a mereka:
orang yang berpuasa hingga berbuka, pemimpin yang adil dan
do’a orang yang dizalimi. (HR. Tirmidzi)
2. Mendidik Kemauan
Puasa mendidik seseorang untuk memiliki kemauan yang
sungguh-sungguh dalam kebaikan, meskipun untuk
melaksanakan kebaikan itu terhalang oleh berbagai kendala.
Puasa yang baik akan membuat seseorang terus
mempertahankan keinginannya yang baik, meskipun peluang
untuk menyimpang begitu besar. Karena itu, Rasulullah Saw
menyatakan: Puasa itu setengah dari kesabaran.
Dalam kaitan ini, maka puasa akan membuat kekuatan rohani
seorang muslim semakin prima. Kekuatan rohani yang prima
akan membuat seseorang tidak akan lupa diri meskipun telah
mencapai keberhasilan atau kenikmatan duniawi yang sangat
besar, dan kekuatan rohani juga akan membuat seorang
muslim tidak akan berputus asa meskipun penderitaan yang
dialami sangat sulit.
3. Menyehatkan Badan
Disamping kesehatan dan kekuatan rohani, puasa yang baik
dan benar juga akan memberikan pengaruh positif berupa
kesehatan jasmani. Hal ini tidak hanya dinyatakan oleh
Rasulullah Saw, tetapi juga sudah dibuktikan oleh para
dokter atau ahli-ahli kesehatan dunia yang membuat kita
tidak perlu meragukannya lagi. Mereka berkesimpulan bahwa
pada saat-saat tertentu, perut memang harus diistirahatkan
dari bekerja memproses makanan yang masuk sebagaimana juga
mesin harus diistirahatkan, apalagi di dalam Islam, isi
perut kita memang harus dibagi menjadi tiga, sepertiga
untuk makanan, sepertiga untuk air dan sepertiga untuk
udara.
4. Mengenal Nilai Kenikmatan
Dalam hidup ini, sebenarnya sudah begitu banyak kenikmatan
yang Allah berikan kepada manusia, tapi banyak pula
manusia yang tidak pandai mensyukurinya. Dapat satu tidak
terasa nikmat karena menginginkan dua, dapat dua tidak
terasa nikmat karena menginginkan tiga dan begitulah
seterusnya. Padahal kalau manusia mau memperhatikan dan
merenungi, apa yang diperolehnya sebenarnya sudah sangat
menyenangkan karena begitu banyak orang yang memperoleh
sesuatu tidak lebih banyak atau tidak lebih mudah dari apa
yang kita peroleh.
Maka dengan puasa, manusia bukan hanya disuruh
memperhatikan dan merenungi tentang kenikmatan yang sudah
diperolehnya, tapi juga disuruh merasaakan langsung betapa
besar sebenarnya nikmat yang Allah berikan kepada kita.
Hal ini karena baru beberapa jam saja kita tidak makan dan
minum sudah terasa betul penderitaan yang kita alami, dan
pada saat kita berbuka puasa, terasa betul besarnya nikmat
dari Allah meskipun hanya berupa sebiji kurma atau seteguk
air. Disinilah letak pentingnya ibadah puasa guna mendidik
kita untuk menyadari tinggi nilai kenikmatan yang Allah
berikan agar kita selanjutnya menjadi orang yang pandai
bersyukur dan tidak mengecilkan arti kenikmatan dari Allah
meskipun dari segi jumlah memang sedikit dan kecil. Rasa
syukur memang akan membuat nikmat itu bertambah banyak,
baik dari segi jumlah atau paling tidak dari segi rasanya,
Allah berfirman yang artinya: Dan (ingatlah juga), tatkala
Tuhanmu memaklumkan: “Sesungguhnya jika kamu
bersyukur, pasati Kami akan menambah (nikmat) kepadamu,
dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya
azab-Ku sangat pedih. (QS 14:7)
5. Mengingat dan Merasakan Penderitaan Orang Lain
Merasakan lapar dan haus juga memberikan pengalaman kepada
kita bagaimana beratnya penderitaan yang dirasakan orang
lain. Sebab pengalaman lapar dan haus yang kita rasakan
akan segera berakhir hanya dengan beberapa jam, sementara
penderitaan orang lain entah kapan akan berakhir. Dari
sini, semestinya puasa akan menumbuhkan dan memantapkan
rasa solidaritas kita kepada kaum muslimin lainnya yang
mengalami penderitaan yang hingga kini masih belum
teratasi, seperti penderitaan saudara-saudara kita di
Ambon atau Maluku, Aceh dan di berbagai wilayah lain di
Tanah Air serta yang terjadi di berbagai belahan dunia
lainnya seperti di Chechnya, Kosovo, Irak, Palestina dan
sebagainya.
Oleh karena itu, sebagai simbol dari rasa solidaritas itu,
sebelum Ramadhan berakhir, kita diwajibkan untuk
menunaikan zakat agar dengan demikian setahap demi setahap
kita bisa mengatasi persoalan-persoalan umat yang
menderita. Bahkan zakat itu tidak hanya bagi kepentingan
orang yang miskin dan menderita, tapi juga bagi kita yang
mengeluarkannya agar dengan demikian, hilang kekotoran
jiwa kita yang berkaitan dengan harta seperti gila harta,
kikir dan sebagainya.
Allah berfirman yang artinya: Ambillah zakat dari sebagian
harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan
mensucikan mereka dan mendo’alah untuk mereka.
Sesungguhnya do’a kamu itu (menjadi) ketentraman
jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui. (QS 9:103)
Sambut dengan Gembira
Karena rahasia puasa merupakan sesuatu yang amat penting
bagi kita, maka sudah sepantasnyalah kalau kita harus
menyambut kedatangan Ramadhan tahun ini dengan penuh rasa
gembira sehingga kegembiraan kita ini akan membuat kita
bisa melaksanakan ibadah Ramadhan nanti dengan ringan
meskipun sebenarnya ibadah Ramadhan itu berat.
Kegembiraan kita terhadap datangnya bulan Ramadhan harus
kita tunjukkan dengan berupaya semaksimal mungkin
memanfaatkan Ramadhan tahun sebagai momentum untuk
mentarbiyyah (mendidik) diri, keluarga dan masyarakat
kearah pengokohan atau pemantapan taqwa kepada Allah Swt,
sesuatu yang memang amat kita perlukan bagi upaya meraih
keberkahan dari Allah Swt bagi bangsa kita yang hingga
kini masih menghadapi berbagai macam persoalan besar. Kita
tentu harus prihatin akan kondisi bangsa kita yang sedang
mengalami krisis, krisis yang seharusnya diatasi dengan
memantapkan iman dan taqwa, tapi malah dengan menggunakan
cara sendiri-sendiri yang akhirnya malah memicu
pertentangan dan perpecahan yang justeru menjauhkan kita
dari rahmat dan keberkahan dari Allah Swt. [Ayani]
kelak.
Disinilah letak pentingnya bagi kita untuk membuka tabir rahasia puasa sebagai salah satu bagian terpenting dari ibadah Ramadhan.
Dr. Yusuf Qardhawi dalam kitabnya Al Ibadah Fil Islam mengungkapkan ada lima rahasia puasa yang bisa kita buka untuk selanjutnya bisa kita rasakan kenikmatannya dalam ibadah Ramadhan.
1. Menguatkan Jiwa
Dalam hidup hidup, tak sedikit kita dapati manusia yang
didominasi oleh hawa nafsunya, lalu manusia itu menuruti
apapun yang menjadi keinginannya meskipun keinginan itu
merupakan sesuatu yang bathil dan mengganggu serta
merugikan orang lain. Karenanya, di dalam Islam ada
perintah untuk memerangi hawa nafsu dalam arti berusaha
untuk bisa mengendalikannya, bukan membunuh nafsu yang
membuat kita tidak mempunyai keinginan terhadap sesuatu
yang bersifat duniawi. Manakala dalam peperangan ini
manusia mengalami kekalahan, malapetaka besar akan terjadi
karena manusia yang kalah dalam perang melawan hawa nafsu
itu akan mengalihkan penuhanan dari kepada Allah Swt
sebagai Tuhan yang benar kepada hawa nafsu yang cenderung
mengarahkan manusia pada kesesatan. Allah memerintahkan
kita memperhatikan masalah ini dalam firman-Nya yang
artinya: Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan
hawa nafsunya sebagai Tuhannya dan Allah membiarkannya
sesat berdasarkan ilmu-Nya. (QS 45:23)
Dengan ibadah puasa, maka manusia akan berhasil
mengendalikan hawa nafsunya yang membuat jiwanya menjadi
kuat, bahkan dengan demikian, manusia akan memperoleh
derajat yang tinggi seperti layaknya malaikat yang suci
dan ini akan membuatnya mampu mengetuk dan membuka
pintu-pintu langit hingga segala do’anya dikabulkan
oleh Allah Swt, Rasulullah Saw bersabda yang artinya: Ada
tiga golongan orang yang tidak ditolak do’a mereka:
orang yang berpuasa hingga berbuka, pemimpin yang adil dan
do’a orang yang dizalimi. (HR. Tirmidzi)
2. Mendidik Kemauan
Puasa mendidik seseorang untuk memiliki kemauan yang
sungguh-sungguh dalam kebaikan, meskipun untuk
melaksanakan kebaikan itu terhalang oleh berbagai kendala.
Puasa yang baik akan membuat seseorang terus
mempertahankan keinginannya yang baik, meskipun peluang
untuk menyimpang begitu besar. Karena itu, Rasulullah Saw
menyatakan: Puasa itu setengah dari kesabaran.
Dalam kaitan ini, maka puasa akan membuat kekuatan rohani
seorang muslim semakin prima. Kekuatan rohani yang prima
akan membuat seseorang tidak akan lupa diri meskipun telah
mencapai keberhasilan atau kenikmatan duniawi yang sangat
besar, dan kekuatan rohani juga akan membuat seorang
muslim tidak akan berputus asa meskipun penderitaan yang
dialami sangat sulit.
3. Menyehatkan Badan
Disamping kesehatan dan kekuatan rohani, puasa yang baik
dan benar juga akan memberikan pengaruh positif berupa
kesehatan jasmani. Hal ini tidak hanya dinyatakan oleh
Rasulullah Saw, tetapi juga sudah dibuktikan oleh para
dokter atau ahli-ahli kesehatan dunia yang membuat kita
tidak perlu meragukannya lagi. Mereka berkesimpulan bahwa
pada saat-saat tertentu, perut memang harus diistirahatkan
dari bekerja memproses makanan yang masuk sebagaimana juga
mesin harus diistirahatkan, apalagi di dalam Islam, isi
perut kita memang harus dibagi menjadi tiga, sepertiga
untuk makanan, sepertiga untuk air dan sepertiga untuk
udara.
4. Mengenal Nilai Kenikmatan
Dalam hidup ini, sebenarnya sudah begitu banyak kenikmatan
yang Allah berikan kepada manusia, tapi banyak pula
manusia yang tidak pandai mensyukurinya. Dapat satu tidak
terasa nikmat karena menginginkan dua, dapat dua tidak
terasa nikmat karena menginginkan tiga dan begitulah
seterusnya. Padahal kalau manusia mau memperhatikan dan
merenungi, apa yang diperolehnya sebenarnya sudah sangat
menyenangkan karena begitu banyak orang yang memperoleh
sesuatu tidak lebih banyak atau tidak lebih mudah dari apa
yang kita peroleh.
Maka dengan puasa, manusia bukan hanya disuruh
memperhatikan dan merenungi tentang kenikmatan yang sudah
diperolehnya, tapi juga disuruh merasaakan langsung betapa
besar sebenarnya nikmat yang Allah berikan kepada kita.
Hal ini karena baru beberapa jam saja kita tidak makan dan
minum sudah terasa betul penderitaan yang kita alami, dan
pada saat kita berbuka puasa, terasa betul besarnya nikmat
dari Allah meskipun hanya berupa sebiji kurma atau seteguk
air. Disinilah letak pentingnya ibadah puasa guna mendidik
kita untuk menyadari tinggi nilai kenikmatan yang Allah
berikan agar kita selanjutnya menjadi orang yang pandai
bersyukur dan tidak mengecilkan arti kenikmatan dari Allah
meskipun dari segi jumlah memang sedikit dan kecil. Rasa
syukur memang akan membuat nikmat itu bertambah banyak,
baik dari segi jumlah atau paling tidak dari segi rasanya,
Allah berfirman yang artinya: Dan (ingatlah juga), tatkala
Tuhanmu memaklumkan: “Sesungguhnya jika kamu
bersyukur, pasati Kami akan menambah (nikmat) kepadamu,
dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya
azab-Ku sangat pedih. (QS 14:7)
5. Mengingat dan Merasakan Penderitaan Orang Lain
Merasakan lapar dan haus juga memberikan pengalaman kepada
kita bagaimana beratnya penderitaan yang dirasakan orang
lain. Sebab pengalaman lapar dan haus yang kita rasakan
akan segera berakhir hanya dengan beberapa jam, sementara
penderitaan orang lain entah kapan akan berakhir. Dari
sini, semestinya puasa akan menumbuhkan dan memantapkan
rasa solidaritas kita kepada kaum muslimin lainnya yang
mengalami penderitaan yang hingga kini masih belum
teratasi, seperti penderitaan saudara-saudara kita di
Ambon atau Maluku, Aceh dan di berbagai wilayah lain di
Tanah Air serta yang terjadi di berbagai belahan dunia
lainnya seperti di Chechnya, Kosovo, Irak, Palestina dan
sebagainya.
Oleh karena itu, sebagai simbol dari rasa solidaritas itu,
sebelum Ramadhan berakhir, kita diwajibkan untuk
menunaikan zakat agar dengan demikian setahap demi setahap
kita bisa mengatasi persoalan-persoalan umat yang
menderita. Bahkan zakat itu tidak hanya bagi kepentingan
orang yang miskin dan menderita, tapi juga bagi kita yang
mengeluarkannya agar dengan demikian, hilang kekotoran
jiwa kita yang berkaitan dengan harta seperti gila harta,
kikir dan sebagainya.
Allah berfirman yang artinya: Ambillah zakat dari sebagian
harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan
mensucikan mereka dan mendo’alah untuk mereka.
Sesungguhnya do’a kamu itu (menjadi) ketentraman
jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui. (QS 9:103)
Sambut dengan Gembira
Karena rahasia puasa merupakan sesuatu yang amat penting
bagi kita, maka sudah sepantasnyalah kalau kita harus
menyambut kedatangan Ramadhan tahun ini dengan penuh rasa
gembira sehingga kegembiraan kita ini akan membuat kita
bisa melaksanakan ibadah Ramadhan nanti dengan ringan
meskipun sebenarnya ibadah Ramadhan itu berat.
Kegembiraan kita terhadap datangnya bulan Ramadhan harus
kita tunjukkan dengan berupaya semaksimal mungkin
memanfaatkan Ramadhan tahun sebagai momentum untuk
mentarbiyyah (mendidik) diri, keluarga dan masyarakat
kearah pengokohan atau pemantapan taqwa kepada Allah Swt,
sesuatu yang memang amat kita perlukan bagi upaya meraih
keberkahan dari Allah Swt bagi bangsa kita yang hingga
kini masih menghadapi berbagai macam persoalan besar. Kita
tentu harus prihatin akan kondisi bangsa kita yang sedang
mengalami krisis, krisis yang seharusnya diatasi dengan
memantapkan iman dan taqwa, tapi malah dengan menggunakan
cara sendiri-sendiri yang akhirnya malah memicu
pertentangan dan perpecahan yang justeru menjauhkan kita
dari rahmat dan keberkahan dari Allah Swt. [Ayani]
Kamis, 11 Agustus 2011
semoga hidangan ini berkesen ,,,,,,,,,,,,,
Makaroni Keju Daging Untuk anak yang menyukai pasta, snack ini sangatlah pas untuk dimakan saat sore hari ataupun saat berpergian. Daging sapi dan susu memiliki kandungan gizi yang tinggi. Taburan keju membuat hidangan ini semakin lezat. Jadi, jangan heran kalau buah hati anda ketagihan.
|
silakan memasak,,,,,,,,,,,,
Ikan Panggang Kecap Sambal Mata
Bahan-Bahan :
Cara Mengolah :
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
di sajikan saat berbuka ,,,,,,,,,,
Tim Daging Daun Jagung
Bahan-Bahan :
Cara Mengolah :
| ||||||||||||||||||||||||||||||||
selamat membuat
Masak Kangkung Bumbu Pedas
Bahan-Bahan :
Cara Mengolah :
| ||||||||||||||||||||
selamat membuat
Resep Minuman Segar Dingin Es Kacang Hijau
Bahan membuat Minuman Dingin Es Kacang Hijau:
- 200 gram kacang hijau, cuci, rendam
- 2 lembar daun pandan
- 2 gelas air
- 200 gram gula merah dan 1gelas air, masak lalu saring
- 10 buah daging buah nangka, potong-potong
- 1/2 gelas santan kental dari 1/4 butir kelapa
- Susu kental manis secukupnya
- Es batu secukupnya
Cara membuat Minuman Dingin Es Kacang Hijau:
- Kacang, pandan, air didihkan sampai empuk.
- Sajikan kacang hijau dengan nangka, santan, susu kental manis, es.
SEGAR DI MIMUN U/ BERBUKA
Resep Minuman Segar Dingin Es Campur Kacang Merah Rumput Laut
Bahan membuat Minuman Dingin Es Campur Kacang Merah Rumput Laut:
- 1 bungkus agar-agar hijau
- 100 gram gula pasir
- 350 ml air
- 100 gram kacang merah rebus
- 50 gram biji delima rebus
- Es batu secukupnya
- 100 ml santan kental dari
- 1/2 butir kelapa
- Sirup stroberi
Cara membuat Minuman Dingin Es Campur Kacang Merah Rumput Laut:
- Campur agar-agar, gula, air. Masak sampai mendidih. Biarkan beku.
- Parut panjang.
- Siapkan gelas. Isi dengan agar-agar hijau, kacang merah, delima.
- Beri air secukupnya, es batu, santan, sirup stroberi.
MENU BERBUKA PUASA,,,,, SILAKAN MENCOBA
Apel yang kaya vitamin sangat enak dibuat es krim.
Rasanya yang manis segar membuatnya makin enak dipadu dengan kismis yang manis.
Jangan kaget kalau ketagihan rasanya yang unik.
untuk cara membuat - nya
Disajikan Untuk: 8 Orang
Rasanya yang manis segar membuatnya makin enak dipadu dengan kismis yang manis.
Jangan kaget kalau ketagihan rasanya yang unik.
untuk cara membuat - nya
Bahan-bahan: | |
500 | gram apel merah, kupas, potong dadu kecil |
2 | sendok makan air jeruk lemon |
75 | gram gula pasir |
½ | sendok teh kayu manis bubuk |
2 | sendok teh gelatine bubuk, aduk dengan 2 sdm air hangat |
250 | ml whipping cream |
2 | sendok makan NESTLE ®DANCOW Fullcream |
2 | sendok makan kismis |
Cara Mengolah:
1. Masak apel bersama gula dan air jeruk hingga layu. Angkat, dinginkan.
2. Aduk dengan kayu manis dan larutan gelatine hingga rata. Sisihkan.
3. Kocok whipping cream hingga lembut dan kental.
4. Tambahkan susu DANCOW dan campuran apel, aduk rata.
5. Tuang ke dalam mangkuk plastik bertutup, simpan dalam freezer selama 4 jam.
6. Keluarkan dari freezer, aduk-aduk dengan sendok atau food prosessor hingga lembut butiran esnya.
7. Tambahkan kismis, aduk rata.
8. Taruh kembali dalam wadah bertutup dan simpan dalam freezer hingga beku
Tips:
- Gunakan apel merah jenis Red Delicious yang manis dan renyah agar rasa es krim lebih segar.
- Selain kismis untuk memberikan sensasi renyah, bisa dipakai Nestle Cornflakes sebagai campurannya.
Informasi Nutrisi:
Kalori: 159 Kalori
Protein: 0.9 Gram
Lemak: 9.5 Gram
Karbohidrat: 19.25 Gram
Serat: 1.07 Gram
1. Masak apel bersama gula dan air jeruk hingga layu. Angkat, dinginkan.
2. Aduk dengan kayu manis dan larutan gelatine hingga rata. Sisihkan.
3. Kocok whipping cream hingga lembut dan kental.
4. Tambahkan susu DANCOW dan campuran apel, aduk rata.
5. Tuang ke dalam mangkuk plastik bertutup, simpan dalam freezer selama 4 jam.
6. Keluarkan dari freezer, aduk-aduk dengan sendok atau food prosessor hingga lembut butiran esnya.
7. Tambahkan kismis, aduk rata.
8. Taruh kembali dalam wadah bertutup dan simpan dalam freezer hingga beku
Tips:
- Gunakan apel merah jenis Red Delicious yang manis dan renyah agar rasa es krim lebih segar.
- Selain kismis untuk memberikan sensasi renyah, bisa dipakai Nestle Cornflakes sebagai campurannya.
Informasi Nutrisi:
Kalori: 159 Kalori
Protein: 0.9 Gram
Lemak: 9.5 Gram
Karbohidrat: 19.25 Gram
Serat: 1.07 Gram
Disajikan Untuk: 8 Orang
menu masakan u/ santapan berbuka
250 gram tahu cina, dipotong-potong kotak
4 butir telur
2 batang daun bawang, diiris halus
1/2 sendok teh garam
1/4 sendok teh merica bubuk
4 butir telur
2 batang daun bawang, diiris halus
1/2 sendok teh garam
1/4 sendok teh merica bubuk
Bahan saus:
250 gram daging topside, dipotong-potong searah serat direbus empuk dan disuwir-suwir
3 siung bawang putih, dihaluskan
3 buah cabai merah keriting, dihaluskan
1/2 sendok teh terasi goreng
6 lembar daun jeruk, duns halus
1 1/2 sendok teh garam
4 sendok makan gula merah sisir
150 gram kacang tanah kulit, digoreng matang dan dihaluskan
500 ml santan dan 1/4 butir kelapa
250 gram daging topside, dipotong-potong searah serat direbus empuk dan disuwir-suwir
3 siung bawang putih, dihaluskan
3 buah cabai merah keriting, dihaluskan
1/2 sendok teh terasi goreng
6 lembar daun jeruk, duns halus
1 1/2 sendok teh garam
4 sendok makan gula merah sisir
150 gram kacang tanah kulit, digoreng matang dan dihaluskan
500 ml santan dan 1/4 butir kelapa
Bahan pelengkap:
50 taoge, diseduh
2 sendok makan kecap manis
4 sendok makan bawang merah goreng
50 taoge, diseduh
2 sendok makan kecap manis
4 sendok makan bawang merah goreng
Reseppedia Cara membuat Tahu Telur Tabur Daging :
1. Campur tahu, telur, daun bawang, garam, dan merica bubuk. Aduk rata.
2. Tuang satu sendok sayur campuran tahu ke dalam banyak minyak yang dipanaskan di atas wajan cekung. Siram-siram. Balk dan goreng sampai matang. Sisihkan.
3 Saus, turns bawang putih, cabal merah,terasi, dan daun jeruk sampai harum. Tambahkan daging suwir. Aduk rata.
4. Masukkan kacang tanah, garam, gula merah, dan santan. Masak sampai meletup-letup dan kental.
5 Sajikan tahu telur setelah disiram saus dan ditabur pelengkap.
1. Campur tahu, telur, daun bawang, garam, dan merica bubuk. Aduk rata.
2. Tuang satu sendok sayur campuran tahu ke dalam banyak minyak yang dipanaskan di atas wajan cekung. Siram-siram. Balk dan goreng sampai matang. Sisihkan.
3 Saus, turns bawang putih, cabal merah,terasi, dan daun jeruk sampai harum. Tambahkan daging suwir. Aduk rata.
4. Masukkan kacang tanah, garam, gula merah, dan santan. Masak sampai meletup-letup dan kental.
5 Sajikan tahu telur setelah disiram saus dan ditabur pelengkap.
resep makanan u/ berbuka,,,,,,,,,, SIP
Reseppedia Bahan Steik Daging Goreng :
500 gram daging sapi has luar utuh
2 sendok makan kecap inggris
2 sendok makan kecap manis
50 gram saus tomat
1/4 sendok teh garam
1/4 sendok teh merica bubuk
1/4 sendok teh pala bubuk
750 ml air
3 sendok makan margarin untuk menggoreng daging
500 gram daging sapi has luar utuh
2 sendok makan kecap inggris
2 sendok makan kecap manis
50 gram saus tomat
1/4 sendok teh garam
1/4 sendok teh merica bubuk
1/4 sendok teh pala bubuk
750 ml air
3 sendok makan margarin untuk menggoreng daging
Bahan pelengkap:
150 gram jagung putren, dibelah dua memanjang dan dipotong dua, direbus
150 gram wortel, dipotong sesuai jagung, direbus
200 gram brokoli, direbus
1/4 sendok teh garam
300 kentang goreng siap pakai
150 gram jagung putren, dibelah dua memanjang dan dipotong dua, direbus
150 gram wortel, dipotong sesuai jagung, direbus
200 gram brokoli, direbus
1/4 sendok teh garam
300 kentang goreng siap pakai
Reseppedia Cara membuat Steik Daging Goreng :
1. Lumuri daging sapi dengan kecap inggris, kecap manis, saus tomat, garam, merica bubuk, dan pala bubuk. Diamkan minimal 1 jam sambil ditusuk-tusuk dengan garpu.
2. Goreng daging utuh di dalam margarin yang sudah dipanaskan sampai berubah wama.
3. Potong-potong daging melawan serat.
4. Tumis lagi daging sampai berubah wama. Tambahkan air sedikit-sedikit sambil dimasak sampai matang dan empuk.
5. Panggang daging sampai kecokelatan.
6. Panaskan sisa saus. Tambahkan larutan maizena. Aduk sampai meletup-letup dan kental.
7. Pelengkap: tumis bawang putih di dalam margarin sampai harum. Masukkan jagung, wortel, dan brokoli. Aduk rata. Tambahkan garam. Aduk rata.
8. Sajikan steik bersama pelengkapnya.
1. Lumuri daging sapi dengan kecap inggris, kecap manis, saus tomat, garam, merica bubuk, dan pala bubuk. Diamkan minimal 1 jam sambil ditusuk-tusuk dengan garpu.
2. Goreng daging utuh di dalam margarin yang sudah dipanaskan sampai berubah wama.
3. Potong-potong daging melawan serat.
4. Tumis lagi daging sampai berubah wama. Tambahkan air sedikit-sedikit sambil dimasak sampai matang dan empuk.
5. Panggang daging sampai kecokelatan.
6. Panaskan sisa saus. Tambahkan larutan maizena. Aduk sampai meletup-letup dan kental.
7. Pelengkap: tumis bawang putih di dalam margarin sampai harum. Masukkan jagung, wortel, dan brokoli. Aduk rata. Tambahkan garam. Aduk rata.
8. Sajikan steik bersama pelengkapnya.
Langganan:
Postingan (Atom)